Selasa, 25 April 2017

Tulisan Yang Hampir 3 tahun


Kamis, 14 Agustus 2014 Pukul 06.30 WITA
            Di pagi yang masih dingin, bahkan titik embun pun masih ada diantara dedaunan. Sehabis shalat subuh, terus nyuci piring . Selesai nyuci piring duduk santai dulu sambil berbincang hangat sama mama. Ada pemandangan yang cukup mencuri perhatian aku dan mama. Seorang anak kecil yang mau berangkat sekolah , sudah tampak rapi berpakaian seragam putih biru. Pagi ini sekitar pukul 6.30 WITA dia sudah bersiap-siap untuk berangkat ke sekolah. Namun yang cukup menyita  perhatian ku adalah ketika dia mencium tangan mamanya sebelum berangkat sekolah. Memang bukan suatu yang aneh namun itu merupakan suatu hal yang terlihat jarang sekarang ini kalau bukan pembiasaan dari orang tuanya.
            Memang sebaiknya hal tersebut harus dilakukan seorang anak ketika ingin bepergian dari rumah apalagi misalnya ingin berangkat sekolah. Supaya apa yang dilakukannya di ridhai oleh Allah, bukan kah ridha allah tergantung dari ridha orang tua. Sehingga apa yang kita lakukan dan apa yang kita usahakan menjadi berkah tersendiri bagi kita. Dan sebagai orang tua maupun calon orang tua nantinya perlu membiasakan anak untuk meminta izin terlebih dahulu sebelum bepergian dan mencium tangan orang tua.  Karena pendidikan dan pembiasan orang tua kepada anak sejak kecil akan melekat hingga dia dewasa kelak.
            Sebagai contoh, dulu aku sejak kecil dibiasakan setiap berangkat sekolah mencium tangan mama dan ayah ku. Sampai sekarang setiap kali ingin pergi kemanapun selalu minta izin dan mencium tangan orang tua walau tempat yang dituju cukup dekat. 

TANDA-TANDA SEBELUM KEMATIAN DAN PERASAAN SAAT AKAN MATI


TANDA-TANDA SEBELUM KEMATIAN DAN PERASAAN SAAT AKAN MATI

Seseorang yang akan meninggal mempunyai beberapa tanda-tanda yang dirasakan oleh dirinya sendiri dan yang dapat dirasakan oleh orang di sekitarnya.

*TANDA 100 HARI SESEORANG SEBELUM MENINGGAL

Pada masa ini, Allah Subhanahu Wa Ta’ala memberi tanda-tanda akan kembalinya seseorang pertama kali. Tanda ini lazimnya terjadi selepas waktu Ashar (sama seperti Rasulullah Muhammad Shalallahu ‘Alaiyhi Wassalaam mendapatkan wahyu terakhir ketika 81 hari sebelum beliau wafat). Beberapa orang dapat merasakannya dan (sebagian dari padanya) tidak merasakan dan menyadari tanda-tanda ini secara langsung. Tanda-tandanya adalah dari ujung rambut ke ujung kaki akan mengalami getaran seperti menggigil. Bagi yang menyadari hal ini, masa ini adalah masa seseorang akan merasa ketakutan, kepanikan, ketidaksiapan, penolakan, tangisan dan akan memanfaat waktu yang tersisa dengan sebaik-baiknya.

*TANDA 60 HARI SEBELUM MENINGGAL

Pada masa ini, seseorang yang akan meninggal akan merasakan gerakan pada pusar. Pada masa ini, seseorang yang mengetahuinya akan cenderung tawar-menawar, berpikir bahwa kematian dapat diundur, panik yang teramat sangat dan depresi berlebihan.

*TANDA 40 HARI SEBELUM MENINGGAL

Tanda ini juga akan terjadi pada waktu Ashar, di mana pusar terasa berdenyut-denyut. Pada saat itu daun yang bertuliskan nama kita di pohon akan gugur dan Malaikat Maut akan membawa daun itu. Di masa ini, Malaikat maut selalu mengikuti kita dan bersiap menemani kita sampai tiba 40 hari kemudian saat ia harus memulakan tugasnya untuk memulainya hidup seorang manusia di Alam Kubur. Malaikat Maut itu hanya satu, namun kewenangannya adalah sama dengan jumlah nyawa manusia-manusia di dunia. Bagiorang yang menyadari dan merasakan tanda ini, ia mulai pasrah dan menerima segala ketetapan Allah atas dirinya. Di waktu ini, seseorang akan bertingkah aneh, tidak selazimnya ia lakukan semasa hidup dan meminta maaf.

*TANDA 7 HARI SEBELUM MENINGGAL

Adapun tanda yang lebih signifikan terjadi pada hari ketujuh sebelum seseorang akan meninggal, (yaitu) beberapa orang yang dianugerahi sakit akan bertambah parah sakitnya. Massa ototnya (dagingnya) berkurang drastis, semakin terlihatnya tulang dan pembuluh-pembuluh darahnya. Di masa ini, seseorang akan merasakan lapar (mengidam), namun dia tidak ingin makan dan seolah berpikiran bahwa dia sudah tidak lagi membutuhkan (dan tidak menginginkan) makanan lagi. Merasakan bahwa kenikmatan dunia sudah tidak terasa nikmat lagi.

*TANDA 5 HARI SEBELUM MENINGGAL

Seseorang yang lima hari lagi akan menemui ajalnya, dia akan merasakan anak lidahnya bergerak-gerak. Kondisi psikologis seseorang akan merasa tenang

*TANDA 3 HARI AKAN MENINGGAL

Pada saat ini akan terasa denyutan pada dahi tengah(yaitu di antara kanan dan kiri dahi). Jika tanda ini dirasakan, maka dianjurkan berpuasa untuk membersihkan najis dan kotorang yang telah masuk kedalam perut kita. Pada masa ini, bagian hitam dari mata sudah tidak bersinar kembali. Bagi orang yang sakit, daun telinganya bagian ujungnya akan layu danbagian hidungnya perlahan akan jatuh. Telapak kakinya yang telunjur akan perlahan-lahan jatuh ke depan dan sukar ditegakkan.

*TANDA 2 HARI SEBELUM MENINGGAL

Pada masa ini seluruh bagian dahi akan terasa bergerak-gerak. Saat itu adalah saat di mana seseorang telah mulai merasakan suatu kesiapan untuk menghadap Sang Khalik

*TANDA 1 HARI SEBELUM MENINGGAL

Sehari (pada waktu selepas Ashar) sebelum meninggal seseorang akan merasa ada denyutan di bagian belakang kepala (yaitu ubun-ubun). Hal ini menandakan bahwa seseorang telah merasakan bahwaia tidak akan merasakan dan menemui waktu Ashar kembali. Di mana waktu Ashar yang selama ini selalu memberikan tanda-tanda akan datangnya ajal baginya.

*TANDA AKHIR MENJELANG MAUT

Ketika waktu hidupnya tinggal dihitung oleh detikan waktu, seseorang akan merasakan rasa sejuk di bagian pusar, lalu turun ke bagian pinggang dan naik ke bagian Halkum (tenggorokkan). Ketika merasakanini, hendaklah membaca Syahadat dan berdiam diri menanti kedatangan Malaikat Maut yang menjemput kita untuk menghadap kembali kepada Allah SubhanahuWa Ta’ala, yang mana Dia telah menghidupkan kita dan yang mematikan kita pula. Di saat sebelum meninggal, seseorang akan merasa kesepian yang teramat sangat, merasakan di sekitarnya sangat hitam dan suram, merasakan sakit yang teramat sangat dan ingin menangis untuk yang terakhir kalinya di dunia. Di saat sebelum meninggal, akan muncul seperti Flashback (atau kilasan balik) tentang masa-masa hidupnya saat dia dilahirkan di dunia oleh ibunya, saat ia menikmati bahagianya masa kecil bersama kedua orang tuanya, saat bermain-main dengan saudaranya dan teman sepermainannya sewaktu kanak-kanak, saat ia merasakan bahagianya masa sekolah bersama teman-temannya, saat ia menyayangi istri (atau suami) dan keluarga barunya, saat ia merasakan masa senjanya bersama orang terdekat yang masih ada, saat merasakan sakit dan saat hari-hari kemarin. Ia merasakan bahwa hidup ini cepat sekali ia lalui dan tidak terasa akan tibalah akhir masa baktinya ia di dunia untuk menjalankan perintah Allah.

Seseorang Itu Pasti Ada


Sahabat, 

Yakinlah bahwa kamu pantas mendapatkan seseorang yang tak mudah menyerah untuk memperjuangkanmu
Seseorang yang tak pernah pergi dan akan selalu bersamamu entah seberapa buruk jalan yang kamu lalui, ia akan selalu menemani.
Seseorang yang tak pernah pergi dan tak peduli segelap apapun masa lalumu itu.
Seseorang yang akan selalu berusaha membuatmu tersenyum dan tertawa, walau terkadang caranya membingungkanmu.
Seseorang yang tahu apa yang harus ia lakukan ketika kamu terjatuh
Seseorang yang selalu siap menenangkan perasaanmu yang kacau lagi keruh
Seseorang yang mencintaimu, dan memiliki alasan mengapa ia mencintaimu
Seseorang yang mencintaimu karena Allah, pun seseorang yang mendekatimu bukan karena untuk menyakitimu, pergi lalu kembali.
Melainkan ia yang dengan keberanianya menemui wali lalu berkomitmen untuk mengucap akad suci.
Janganlah dulu berputus asa saat kita di khianati cinta
Jangan pula berburuk sangka kepada-Nya karena hati kita yang terus berulangkali tersakiti dengan jalan cerita-Nya

Yakinlah bahwa Allah takkan mendzolimi hamba-Nya
Justru Ia akan selalu menyisipi hikmah di setiap rentetan cerita
Baik itu cerita manis maupun cerita yang lengket mengundang duka
Maka, bersabar dan petiklah hikmah dari perjalanan na'as yang menurutmu tak adil untuk kau dapatkan.
Karena sejatinya Allah Maha Adil, lagi Maha Mengetahui apa yang hamba-Nya butuhkan.
Maka, tetaplah yakin dan berbaik sangka dengan skenario Tuhan ,
Karena Ia yang lebih mengetahui bagaimana caranya mendekatkan kita dengan kekasih idaman.

By :
Free Blog Templates