Rabu, 03 Mei 2017
Di Ujung Sajadah Do’a itu Terpanjat
Di ujung sajadah do’a terpanjat, do’a yang selalu memberi kekuatan. Kekuatan bertahan demi sebuah keyakinan. Keyakinan akan sebuah kepastian jika hari itu pasti datang. Do’a yang seolah menjadi pelipur lara disaat begitu banyak desakan-desakan yang mulai terasa menghimpit. Yah, benar jika do’a seolah menjadi sumber kekuatan dari Tuhan yang benar-benar ajaib.
Setiap kali menyebut namamu di ujung sajadah, air mata terus menetes. Air mata yang menjadi saksi bahwa aku merindukanmu yang jauh di ujung sana. Apakah kau tahu, aku tak pernah bosan memintamu terus menerus pada Tuhan. Ku serahkan, ku pasrahkan segalanya pada-Nya. Dia yang Maha Mendengar, Maha Melihat Maha Tahu segalanya.
Di ujung sajadah do’a terangkai dengan indah. Bait demi bait terpanjat di setiap waktu. Tiada henti ku pinta kamu pada Tuhan dan semoga kelak Tuhan akan memberikan sebuah jawaban jika kamu memang diciptakan untuk menjadi penggenap dan penyempurnaku.
0 komentar:
Posting Komentar